Minggu, 26 April 2020

Pembelajaran 2 Subtema 1 Keadaan Cuaca

Wawan Setiawan Tirta
Hujan deras turun semalaman. Pagi hari terasa lebih dingin. Udin, Edo, dan Beni berangkat sekolah bersama. Edo memakai jaket ke sekolah. Jaket berguna untuk melindungi tubuh dari udara dingin.

Kita memerlukan pakaian tambahan saat udara dingin. Pakaian tambahan jaket atau sweater membuat tubuh hangat.

Makanan juga dapat membuat tubuh hangat. Begitu juga minuman. Banyak makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh. Edo dan kawan-kawan berdiskusi dengan serunya. Mereka akan mengadakan festival makanan daerah. Setiap siswa membawa makanan dari daerah asalnya. Kemudian, mereka memberikan penjelasan singkat tentang makanan tersebut.

Ayo Berdiskusi
Edo maju ke depan kelas untuk memimpin diskusi. Edo mendata daerah asal teman-teman di kelas. Daerah asal yang dimaksud adalah daerah asalusul orang tuamu. Yuk, kita bantu Edo. Isilah tabel di bawah ini. Isi sesuai daerah asal teman-teman di kelasmu.
No.Nama SiswaDaerah Asal
1.EdoMaluku
2.UdinJawa Barat
3.DayuBali
4.SitiJawa Tengah
5.UcokSumatera Utara
6.PatrickPapua
7.JuliLampung
8.AgusDKI Jakarta
9.SeptianSumatera Selatan
10.OktavianDKI Jakarta
11.NovendyDKI Jakarta
12.DestaD. I. Jogjakarta

Daerah asal teman-teman di kelas sangat beragam. Di Indonesia, asal-usul orang tua menjadi daerah asal kita. Walaupun kita lahir di daerah yang berbeda, tetapi daerah asal orang tua tetap dianggap daerah asal kita. Ini membuktikan Indonesia terdiri atas beragam daerah. Indonesia juga memiliki banyak suku bangsa. Kita mungkin berbeda daerah dan suku bangsa. Akan tetapi, kita tetaplah satu bangsa Indonesia.

Ayo Menulis
Tulislah percakapan terkait keadaan cuaca yang kamu alami saat ini.
Budi:hai Wawan!
Wawan:hai juga Bud, bagaimana kabarmu ?
Budi:aku baik-baik saja.bagaimana perasan kamu katika musim hujan yang telah berlangsung ini?
Wawan:saya merasa senang karena sudah beberapa bulan ini musim kemarau, dan air bersih juga susah untuk didapatkan.
Budi:iya betul juga, tetapi ada salah satu keadaan yang tidak saya suka pada musim hujan. Ketika hujan terus maka kota ini akan banjir jika kita tidak menjaga kebersihan.
Wawan:ya memang begitu adanya, musim kemarau kekurangan air dan jika musim hujan datang banjir dan beberapa bencana lainnya.
Budi:walaupun begitu kita harus tetap bersyukur karena datangnya musim bermanfaat bagi kehidupan masyarkat.

Ayo Bercerita
Ceritakan hasil percakapanmu di depan kelas. Sampaikan informasi yang kamu peroleh. Berceritalah dengan penuh percaya diri. Perhatikan volume dan intonasi suara. Pastikan suaramu terdengar ke seluruh kelas.
Di negara kita Indonesia mengenal dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau. Pada saat musim kemarau biasanya persediaan air bersih berkurang. Pada saat musim hujan air melimpah dan terkadang menimbulkan bencana alam. Namun kita harus tetap bersyukur karena dengan adanya kedua musim tersebut masyarakat tetap bisa melakukan aktivitasnya dengan baik.

Ayo Berlatih
Cuaca hari ini masih terlihat cerah. Ayo, kita melakukan aktivitas di luar kelas. Beraktivitas saat
cuaca cerah sangat menyenangkan. Berdirilah berjajar. Ambil jarak dengan merentangkan tangan. Yuk, lakukan gerakan berdiri meniru burung bangau. Sebelumnya, lakukanlah pemanasan terlebih dahulu.

Berdiri Menirukan Burung Bangau
Sikap Permulaan:
Berdiri tegak, kedua tangan terentang.
 Jaket berguna untuk melindungi tubuh dari udara dingin Pembelajaran 2 Subtema 1 Keadaan Cuaca
Gerakannya:
  1. Tekuklah kaki kiri dan pertahankan kaki tumpu. Pertahankan sikap ini selama 5-8 hitungan
  2. Kemudian, ganti kaki yang sebelahnya. Pertahankan sikap ini selama 5-8 hitungan.

Rasakan perbedaan kedua kaki tumpumu. Kaki tumpu mana yang kamu rasakan lebih kuat? Apakah kaki kiri atau kaki kanan? Ayo, lomba menirukan gerakan burung bangau. Ajak semua teman di kelas. Bertumpulah pada satu kaki. Jagalah keseimbangan dengan berdiri hingga hitungan 5-8.

Siapa yang paling lama bertahan? Dialah yang akan menjadi juaranya. Sebelum kembali ke kelas, lakukan gerakan pendinginan. Tarik napas yang dalam, tahan, hembuskan perlahan.