Bagian hidup dan tak hidup pada sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup pada sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Individu adalah adalah organisme tunggal. Organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama(spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Udin sangat gembira hari ini. Ia baru saja mendapatkan kiriman hadiah dari bibinya di kota. Sebuah buku pengetahuan bergambar! Ia pun tak sabar ingin menunjukkannya kepada teman-temannya.
Udin : “Hai, kawan-kawan! Aku punya sesuatu yang ingin kutunjukkan kepada kalian.”
Lani : ”Apakah itu, Udin? Kelihatannya sesuatu hal yang menarik!”
Udin : ”Tentu saja! Aku mempunyai sebuah buku pengetahuan bergambar! Bibiku mengirimkannya untukku.”
Edo : ”Wow! Itu benar-benar menarik! Apa isi bukumu itu, Udin?”
Udin : ”Buku ini tentang berbagai jenis ekosistem di dunia! Di dalam buku ini, ada berbagai jenis hewan khas yang hidup di tiap-tiap ekosistem!”
Beni : ”Apakah ekosistem itu, Udin? Dapatkah kamu menjelaskannya untuk kami?”
Udin : “Menurut pendapatku, lebih baik kita baca saja buku ini bersama-sama! Selain memuat gambar-gambar, buku ini juga memuat penjelasanpenjelasan yang menarik tentang ekosistem.”
Udin senang dapat berbagi pengetahuan bersama dengan teman-temannya. Ia pun mulai melihat lingkungan di sekelilingnya. Ada banyak hal di dalam buku yang dibacanya, ada di sekitarnya. Benda hidup dan benda tak hidup, manusia, hewan, serta tumbuhan, semuanya saling berinteraksi di dalam ekosistem. Ia pun ingin tahu lebih dalam tentang dunia hewan. Bagaimana hewan-hewan di setiap ekosistem mendapatkan makanannya?
Ayo Membaca!!
Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Akan tetapi, hewan mempunyai jenis makanan tertentu baik berupa tumbuhan maupun berupa hewan lainnya. Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis makanan hewan.
Jenis Makanan Hewan
Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain. Hewan yang memakan tumbuhan memilih bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang hanya memakan daun tumbuha. Ada pula hewan yang hanya memakan batang, buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memakan lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.
Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun. Hewan seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang memakan daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi merupakan salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung. Sedangkan hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa buah juga disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini seringkali merugikan para petani buah-buahan. Burung-burung menyukai bagian tumbuhan yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari sangat disukai para tupai.
Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai makanannya. Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Serangga menjadi makanan bagi hewan-hewan seperti katak atau cecak. Tikus menjadi makanan bagi kucing. Demikian juga dengan kelinci, yang menjadi makanan bagi burung elang.
Sumber: BSE IPA 2010
Setelah kamu membaca teks bacaan di atas, catatlah beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan dan juga pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan. Tuliskanlah pertanyaanmu di tempat yang tersedia di halaman berikut ini. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata tanya yang tepat dan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Simpanlah pertanyaanmu, hingga kamu menemukan jawaban pertanyaanmu dari kegiatan belajar hari ini.
3. Letakkan gambar hewan yang sudah digunting lalu rekatkan pada kolom pertama tabel dengan menggunakan lem. Tuliskanlah nama hewan di bawah gambarnya.
4. Tuliskanlah nama atau jenis makanan yang dimakan oleh hewan tersebut di kolom tengah.
5. Tuliskanlah jenis makanan tersebut, apakah termasuk tumbuhan atau hewan lain.
6. Tempelkanlah hasil pekerjaan kelompokmu di tempat yang mudah dilihat.
7. Lakukanlah gallery walk atau melihat hasil kerja kelompok bersama dengan kelompok-kelompok lain untuk melihat dan saling belajar.
8. Kembalilah ke kelompokmu, lalu tuliskanlah kesimpulanmu tentang hewan dan jenis makanannya pada kotak di bawah ini.
Kesimpulan!
Beberapa jenis hewan yang sering kita temui di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ayam, kambing, sapi, kucing. Ayam merupakan hewan yang menyukai biji-bijian seperti padi, jagung. Kambing merupakan hewan pemakan daun, dan rerumputan hijau, sapi merupakan hewan yang menyukai daun, batang tanaman padi dan jagung, sedangkan kucing merupakan hewan yang suka memakan hewan lain seperti tikus.
Setiap hewan memiliki ciri khas yang juga memengaruhi jenis makanan yang dimakannya. Bacaan di atas merupakan bentuk teks nonfiksi. Teks nonfiksi adalah teks yang berisikan hasil pengamatan, data-data, dan fakta serta bukan merupakan hasil imajinasi kita.
Buatlah sebuah teks nonfiksi yang terdiri atas tiga paragraf. Untuk itu, ikutilah langkah-langkah berikut ini.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi. Individu adalah adalah organisme tunggal. Organisme yang hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas dan tidak mempunyai hubungan organik dengan sesamanya. Populasi adalah sekumpulan individu dengan ciri-ciri yang sama(spesies) yang hidup di tempat yang sama dan memiliki kemampuan bereproduksi di antara sesamanya. Populasi suatu spesies adalah bagian dari suatu komunitas. Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.
Udin sangat gembira hari ini. Ia baru saja mendapatkan kiriman hadiah dari bibinya di kota. Sebuah buku pengetahuan bergambar! Ia pun tak sabar ingin menunjukkannya kepada teman-temannya.
Udin : “Hai, kawan-kawan! Aku punya sesuatu yang ingin kutunjukkan kepada kalian.”
Lani : ”Apakah itu, Udin? Kelihatannya sesuatu hal yang menarik!”
Udin : ”Tentu saja! Aku mempunyai sebuah buku pengetahuan bergambar! Bibiku mengirimkannya untukku.”
Edo : ”Wow! Itu benar-benar menarik! Apa isi bukumu itu, Udin?”
Udin : ”Buku ini tentang berbagai jenis ekosistem di dunia! Di dalam buku ini, ada berbagai jenis hewan khas yang hidup di tiap-tiap ekosistem!”
Beni : ”Apakah ekosistem itu, Udin? Dapatkah kamu menjelaskannya untuk kami?”
Udin : “Menurut pendapatku, lebih baik kita baca saja buku ini bersama-sama! Selain memuat gambar-gambar, buku ini juga memuat penjelasanpenjelasan yang menarik tentang ekosistem.”
EkosistemSemua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup. Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik). Bagian yang hidup di sebuah lingkungan terdiri atas tumbuhan, hewan, dan makhluk hidup lainnya. Bagian lingkungan yang tak hidup terdiri atas cahaya matahari, air, udara dan tanah.Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup. Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. Air dan tanah merupakan bagian penting dari sebuah lingkungan. Air yang turun dalam bentuk hujan, meresap ke dalam tanah. Air di dalam tanah ini akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah.Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas.Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor kambing, seekor burung, dan sebuah pohon cemara. Tempat individu tinggal disebut habitat. Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Contoh, di sebuah kolam, terdapat populasi ikan, populasi tumbuhan teratai, dan populasi lumut. Sementara itu komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas adalah komunitas sungai dan komunitas padang rumput.
(Sumber : Scott Foresman. Science. 2010)
Berdasarkan bacaan di atas, temukanlah pikiran utama dari setiap paragraf beserta informasi yang kamu anggap penting. Tuliskanlah pikiran utama dan informasi penting tersebut di tempat yang tersedia di bawah ini.
Paragraf | Pikiran Utama | Info Penting |
---|---|---|
1 | Semua makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu untuk memenuhi kebutuhannya. | Sebuah lingkungan terdiri atas bagian yang hidup (biotik) dan bagian tak hidup (abiotik). |
2 | Cahaya matahari dapat menghangatkan udara, air, dan tanah agar mencapai suhu yang sesuai kebutuhan hidup makhluk hidup. | Cahaya matahari juga membantu tumbuhan membuat makanan. Air di dalam tanah akan dimanfaatkan oleh tumbuhan yang hidup di atasnya dan makhluk hidup kecil lainnya yang hidup di dalam tanah. |
3 | Bagian hidup dan tak hidup di sebuah lingkungan saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain. | Interaksi antara makhluk hidup dan benda-benda tak hidup di sebuah lingkungan disebut ekosistem. Ekosistem tersusun atas individu, populasi, dan komunitas. |
4 | Individu adalah makhluk hidup tunggal. | Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. |
Udin senang dapat berbagi pengetahuan bersama dengan teman-temannya. Ia pun mulai melihat lingkungan di sekelilingnya. Ada banyak hal di dalam buku yang dibacanya, ada di sekitarnya. Benda hidup dan benda tak hidup, manusia, hewan, serta tumbuhan, semuanya saling berinteraksi di dalam ekosistem. Ia pun ingin tahu lebih dalam tentang dunia hewan. Bagaimana hewan-hewan di setiap ekosistem mendapatkan makanannya?
Ayo Membaca!!
Seperti halnya manusia, hewan juga memerlukan makanan untuk mendapatkan energi. Akan tetapi, hewan mempunyai jenis makanan tertentu baik berupa tumbuhan maupun berupa hewan lainnya. Bacalah dengan saksama bacaan berikut ini untuk mengetahui lebih banyak tentang jenis makanan hewan.
Jenis Makanan Hewan
Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi dua, yaitu makanan yang berupa tumbuhan dan makanan yang berupa hewan lain. Hewan yang memakan tumbuhan memilih bagian-bagian tumbuhan yang dapat dijadikan makanan. Ada hewan yang hanya memakan daun tumbuha. Ada pula hewan yang hanya memakan batang, buah, atau hanya biji tumbuhan. Namun, ada beberapa jenis hewan yang memakan lebih dari satu bagian tumbuhan tersebut.
Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah daun. Hewan seperti ulat, rusa, dan zebra, merupakan beberapa contoh hewan yang memakan daun. Sementara itu, beberapa hewan menyukai batang tumbuhan. Sapi merupakan salah satu hewan yang menyukai batang tanaman padi dan jagung. Sedangkan hewan panda menyukai batang pohon bambu. Bagian tanaman berupa buah juga disukai hewan. Belatung senang memakan bagian dalam buah dan ini seringkali merugikan para petani buah-buahan. Burung-burung menyukai bagian tumbuhan yang berupa biji. Biji padi sering menjadi incaran burung pipit. Biji kenari sangat disukai para tupai.
Beberapa hewan memakan hewan yang lebih kecil sebagai makanannya. Hewan kecil ini menjadi mangsa bagi hewan yang lebih besar. Serangga menjadi makanan bagi hewan-hewan seperti katak atau cecak. Tikus menjadi makanan bagi kucing. Demikian juga dengan kelinci, yang menjadi makanan bagi burung elang.
Sumber: BSE IPA 2010
Setelah kamu membaca teks bacaan di atas, catatlah beberapa pertanyaan berdasarkan teks bacaan dan juga pertanyaan yang berhubungan dengan teks bacaan. Tuliskanlah pertanyaanmu di tempat yang tersedia di halaman berikut ini. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata tanya yang tepat dan ejaan bahasa Indonesia yang benar. Simpanlah pertanyaanmu, hingga kamu menemukan jawaban pertanyaanmu dari kegiatan belajar hari ini.
- Jenis makanan hewan dikelompokkan menjadi berapa jenis?
- Bagian tumbuhan yang paling sering dijadikan makanan hewan adalah?
- Makanan hewan panda adalah?
- Serangga menjadi makanan bagi hewan seperti?
- Makanan kucing adalah?
Ayo Mengamati!
Amatilah hewan-hewan yang ada di sekitarmu. Lalu, bekerjasamalah dengan teman-temanmu untuk melakukan kegiatan berikut! Alat-alat dan bahan yang diperlukan, antara lain gunting, kertas karton besar, spidol, surat kabar dan majalah bekas, penggaris, serta lem kertas.
Langkah-langkah kegiatan:
1. Carilah dan guntinglah gambar-gambar hewan yang terdapat di surat kabar atau majalah bekas.
2. Dengan menggunakan penggaris, buatlah tabel besar pada kertas karton tersebut seperti contoh berikut!
Gambar dan Nama Hewan | Nama dan Jenis Makanan | Golongan Makanan (Tumbuhan/Hewan) |
---|---|---|
Nama Hewan: Ayam. Jenis Makanan: Biji-bijian | Tumbuhan | |
Nama: Kambing Jenis Makanan: Daun | Tumbuhan | |
Nama: Sapi Jenis Makanan: Daun, batang tanaman padi dan jagung. | Tumbuhan | |
Nama: Kucing Jenis Makanan: Tikus, daging. | Hewan |
3. Letakkan gambar hewan yang sudah digunting lalu rekatkan pada kolom pertama tabel dengan menggunakan lem. Tuliskanlah nama hewan di bawah gambarnya.
4. Tuliskanlah nama atau jenis makanan yang dimakan oleh hewan tersebut di kolom tengah.
5. Tuliskanlah jenis makanan tersebut, apakah termasuk tumbuhan atau hewan lain.
6. Tempelkanlah hasil pekerjaan kelompokmu di tempat yang mudah dilihat.
7. Lakukanlah gallery walk atau melihat hasil kerja kelompok bersama dengan kelompok-kelompok lain untuk melihat dan saling belajar.
8. Kembalilah ke kelompokmu, lalu tuliskanlah kesimpulanmu tentang hewan dan jenis makanannya pada kotak di bawah ini.
Kesimpulan!
Beberapa jenis hewan yang sering kita temui di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari diantaranya ayam, kambing, sapi, kucing. Ayam merupakan hewan yang menyukai biji-bijian seperti padi, jagung. Kambing merupakan hewan pemakan daun, dan rerumputan hijau, sapi merupakan hewan yang menyukai daun, batang tanaman padi dan jagung, sedangkan kucing merupakan hewan yang suka memakan hewan lain seperti tikus.
Setiap hewan memiliki ciri khas yang juga memengaruhi jenis makanan yang dimakannya. Bacaan di atas merupakan bentuk teks nonfiksi. Teks nonfiksi adalah teks yang berisikan hasil pengamatan, data-data, dan fakta serta bukan merupakan hasil imajinasi kita.
Buatlah sebuah teks nonfiksi yang terdiri atas tiga paragraf. Untuk itu, ikutilah langkah-langkah berikut ini.
- Pilihlah dua hewan yang memiliki jenis makanan yang berbeda. Satu hewan pemakan tumbuhan dan satu hewan pemakan hewan lain.
- Tuliskanlah penjelasan tentang hewan tersebut termasuk habitat asli, jenis makanan, serta cara hewan tersebut mendapatkan dan memakan makanannya.
- Gunakanlah hasil pengamatan dan informasi penting yang telah kamu dapatkan dari bacaan untuk melengkapi tulisanmu.
- Kamu juga dapat melengkapi tulisanmu dengan gambar hewan yang kamu maksud.
- Tuliskanlah penjelasan tentang kedua hewan tersebut pada selembar kertas dengan tulisan yang rapi.
Kucing
Kucing adalah hewan peliharaan terpopuler sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Ada banyak jenis kucing, jika kita melihat habitatnya, ada kucing rumah yang habitatnya di rumah Jenis kucing rumah ini apabila di bebaskan biasanya sulit bergabung dengan kucing lain. Ada juga kucing kampung yang bebas berkeliaran diluar rumah, dan kucing hutan, jenis kucing ini lebih mudah akrab dengan kucing lain karena lebih tahu sifat kucing rumah dan kucing kampung, habitatnya di hutan dan keluar di malam hari sementara kucing rumah dan kucing kampung tidur diamalam hari dan mencari makan di siang hari.
Kucing merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Tikus menjadi salah satu makanan bagi kucing. Untuk kucing rumahan biasanya akan berburu mangsanya dengan menunggu tikus di dapur. Dengan ketajaman penglihatannya kucing dapat mengetahui mangsa dan menangkapnya. Saat ini ada makanan khusus yang diberikan dan dikonsumsi oleh kucing domestik dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh kucing secara lengkap.
Kucing peliharaan atau kucing rumah adalah salah satu predator terhebat di dunia. Walaupun demikian kucing tidak begitu berbahaya bagi manusia. Kucing menyergap dan melumpuhkan mangsa dengan cara yang mirip dengan singa dan harimau, menggigit leher mangsa dengan gigi taring yang tajam sehingga melukai saraf tulang belakang atau menyebabkan mangsa kehabisan napas dengan merusak tenggorokan.